Saat Anda membangun usaha yang bergerak di bidang produksi, ada sistem akuntansi yang harus Anda jalankan. Dalam dunia bisnis, kita tak bisa melepaskan akuntansi. Ketika memproduksi sebuah produk, Anda harus menentukan harga jual produk tersebut. Harga jual itu akan ditentukan dari biaya produksi yang dikeluarkan selama proses produksi, dalam akuntansi hal tersebut dikenal dengan akuntansi biaya untuk bisnis.

Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, pelacakan, serta analisis semua biaya yang berkaitan dengan proses produksi, pemasaran, hingga bagaimana barang tersebut sampai ke tangan konsumen membutuhkan biaya-biaya. Semua hal ini akan dihitung menggunakan ilmu akuntansi yang dikenal dengan akuntansi biaya. pemahaman ini wajib dimiliki oleh setiap pengusaha yang melakukan produksi barang.

Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya

Tentunya Anda pasti bertanya-tanya apa sih pengertian akuntansi biaya dan apa tujuan dari dijalankannya akuntansi biaya pada usaha yang Anda jalankan. Untuk memahami apa itu akuntansi biaya, kita akan memberikan beberapa pengertian akuntansi biaya menurut para ahli.

R.A Supriyono

Akuntansi Biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang menjadi alat manajemen dalam memonitor dan menekan transaksi biaya secara sistematis dengan menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya agar mudah untuk di analisis.

Mulyadi

Mulyadi mengatakan pengertian akuntansi biaya merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk jasa dengan cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya.

Carter dan Usry

Menurut pandangan dari Carter dan Usry, Akuntansi biaya merupakan perhitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.

Itulah pengertian akuntansi biaya dari tiga ahli akuntansi yang ada dalam buku mereka masing-masing. Jadi dapat dipahami kalau akuntansi biaya merupakan perhitungan, pencatatan, penggolongan, dan peringkasan setiap transaksi biaya yang terjadi dalam proses produksi dalam bentuk laporan biaya usaha.

Ketika Anda telah melakukan produksi biaya, Anda akan mengetahui berapa harga barang tersebut. Sehingga dari perhitungan itu bisa diketahui jumlah harga barang yang harus Anda jual. Disinilah peran akuntansi biaya untuk bisnis Anda akan terlihat.

Tujuan Akuntansi Biaya

Setelah Anda telah memahami apa itu akuntansi biaya untuk bisnis, saatnya Anda memahami apa tujuan akuntansi biaya. Apa lagi akuntansi biaya untuk usaha sangatlah penting, untuk menghitung laba kotor dan laba bersih usaha Anda.

Dengan adanya bukti berupa laporan biaya, akan sangat mudah dalam membantu menyediakan informasi yang berkaitan biaya pada proses produksi yang terjadi. Informasi ini tentunya sangat diperlukan untuk jalannya usaha yang Anda miliki.

Fungsi Akuntansi biaya untuk usaha

  1. Sebagai Penentuan Harga Pokok Penjualan
  2. Sebagai alat bukti informasi biaya
  3. Alat perencanaan, perencanaan biaya akan memudahkan dalam pengendalian bisnis
  4. Pengambilan Keputusan Khusus
  5. Sebagai alat manajemen dalam mengawasi dan merekam sebuah transaksi biaya secara sistematis dan menyediakan informasi biaya dalam metode laporan biaya
  6. Memperkenalkan Berbagai Metode, dalam akuntansi biaya dapat disesuaikan dengan kepentingan yang dibutuhkan hasil yang efektif dan seefisien mungkin dalam berbisnis.

Tujuan Akuntansi Biaya untuk Bisnis

Akuntansi biaya dalam usaha memiliki tujuan yang vital, ia memiliki beberapa tujuan agar usaha bisa berjalan dengan baik, seperti:

  1. Penetapan biaya dan penentuan harga jual
  2. Biaya kontrol
  3. Memastikan jumlah keuntungan setelah semua biaya produksi dan pemasaran di hitung.
    Penyajian dan pengumpulan informasi dan pernyataan yang diperlukan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan.

Keputusan berupa :

  1. Perbaikan harga ketika keadaan normal dan khusus
  2. Menentukan prioritas untuk produk
  3. Memutuskan pembelian bahan baku yang akan di beli dari supplier

Menentukan proses terbaik dalam proses produksi.

Ketika Anda menerapkan akuntansi biaya untuk bisnis, Anda juga harus melakukan klasifikasi beban usaha dalam penerapan akuntansi biaya pada bisnis Anda. Hal ini untuk memudahkan mengenai tujuan yang akan dicapai oleh usaha Anda dalam beberapa tahun ke depan.

Klasifikasi Beban Pada Akuntansi Biaya

Adapun klasifikasi beban pada akuntansi biaya untuk usaha bisa menjadi acuan Anda saat memulai proses produksi. Ada beberapa kelompok akun yang bisa Anda klasifikasi. Dengan adanya klasifikasi biaya tersebut akan memudahkan Anda dalam menyusun laporan keuangan usaha yang berasal dari proses akuntansi biaya untuk bisnis.

Berdasarkan Fungsi Pokok dari Aktifitas Perseroan

  1. Biaya Produksi (Production Cost), biaya harga pokok produksi yang meliputi : Biaya bahan baku, Tenaga Kerja, dan biaya operasional yang dikeluarkan.
  2. Biaya pemasaran seperti iklan dan pembuatan tools marketing
  3. Biaya administrasi : seperti biaya overhead, dan biaya lainnya yang mungkin saja terjadi dalam proses produksi.

Berdasarkan Kegiatan dan Volume Produksi

  1. Biaya variabel adalah biaya proporsional sesuai volume produksi yang dihasilkan. Misal biaya bahan baku dan biaya lainnya.
  2. Biaya tetap, biaya yang tidak dipengaruhi oleh volume produksi. Misalnya biaya tenaga kerja langsung yang dibayar setiap bulan.

Berdasarkan Objek yang Dibiayai

  1. Biaya langsung, biaya yang dapat diidentifikasi langsung pada objek. Misal : biaya tenaga kerja langsung dan biaya bahan baku.

Biaya tidak langsung. Biaya yang tidak dapat diidentifikasi langsung pada objeknya.

  1. Berdasarkan Beban Periode Akuntansi
  2. Biaya investasi, biaya ini merupakan biaya manfaat pada periode akuntansi.
  3. Biaya pengeluaran penghasilan, biaya yang dikeluarkan memberikan masa manfaat hanya dalam satu periode akuntansi.

Akuntansi biaya untuk usaha sangatlah penting. Agar pencatatan akuntansi biaya pada bisnis bisa berjalan dengan baik, Anda harus bisa menyusun catatan keuangan dengan baik. Hindari kesalahan perhitungan, sebaiknya ketika usaha sudah berjalan, Anda diwajibkan memakai software akuntansi Accurate Online.

Dengan Accurate Online Anda bisa dengan mudah dalam mengelola keuangan usaha, dan melakukan proses akuntansi usaha. Tidak hanya membuat laporan, Accurate Online pun bisa dengan mudah membuatkan Anda sebuah laporan pajak. Bukan hanya laporan keuangan usaha.

Saat ini Accurate Online pun sudah memiliki fitur Smartlink yang bisa terintegrasi dengan marketplace di Indonesia, seperti Tokopedia & Shopee. Sehingga memudahkan Anda dalam me-import faktur penjualan dari marketplace yang sudah Anda integrasikan tersebut.

Dengan adanya fitur ini, tentunya semakin memudahkan Anda dalam melakukan proses pembukuan usaha dari produk-produk yang di jual di marketplace. Anda bisa langsung mendapatkan informasi mengenai Accurate Online langsung disini.